Makan dengan posisi duduk dan menggunakan tangan kanan, serta memulai makan dengan membaca doa :
بِسْمِ اللَّه
Bismillah
"Dengan Menyebut nama Allah"
Atau dapat membaca doa ini sebelum mengucapkan Bismillah:
اللَّهُمَّ بَارِكْ لَنَا فِيهِ وَأَطْعِمْنَا خَيْرًا مِنْهُ
Allaahumma baarik lanaa fiihi wa ath’imnaa khoiron minhu
"Ya Allah, berkahilah kami padanya dan berilah kami makan yang lebih baik darinya "
-----------------------------------------------
Di bawah ini adalah doa sebelum makan yang ulama berbeda pendapat tentang derajat haditsnya
اَللّٰهُمَّ بَارِكْ لَنَا فِيْمَا رَزَقْتَنَا وَقِنَا عَذَابَ النَّارِ
Alloohumma bariklanaa fiimaa razaqtanaa waqinaa 'adzaabannar
"Ya Allah, berkahilah kami dalam rezeki yang telah Engkau berikan kepada kami dan peliharalah kami dari siksa api neraka"
Ibnu Hajar Al Asqolani, Adz Dzahabi dan Ibnu Abu Hatim mengatakan hadistnya mungkar (sangat dhoif sekali).
Penjelasan lebih lanjut lihat Kumpulan Doa dalam Hadits
Makan dengan posisi duduk dan menggunakan tangan kanan, serta memulai makan dengan membaca doa :
بِسْمِ اللهِ أَوَّلَهُ وَآخِرَهُ
Bismillahi Awwaluhu Waakhirohu
"Dengan menyebut nama Allah di awal dan di akhir"
Atau dalam redaksi lain:
بِسْمِ اللهِ فِىِ أَوَّلِهِ وَآخِرِهِ
Bismillahi Fi Awwalihi Waakhirihi
"Dengan menyebut nama Allah di awal dan di akhir"
Ada beberapa doa yang disunnahkan dan kita dapat memilih salah satu yang kita anggap lebih mudah atau lebih familiar.
الْحَمْدُ لِلَّهِ
Alhamdulillah
"Segala puji milih Allah"
الْحَمْدُ لِلَّهِ الَّذِى أَطْعَمَنِى هَذَا وَرَزَقَنِيهِ مِنْ غَيْرِ حَوْلٍ مِنِّى وَلاَ قُوَّةٍ
Alhamdulillaahilladzii ath’amanii haadzaa wa rozaqoniihi min ghoiri haulin minnii wa laa quwwatin
"Segala puji bagi Allah yang telah memberiku makanan ini, dan merizkikan kepadaku tanpa daya serta kekuatan dariku"
الْحَمْدُ لِلَّهِ كَثِيرًا طَيِّبًا مُبَارَكًا فِيهِ ، غَيْرَ مَكْفِىٍّ ، وَلاَ مُوَدَّعٍ وَلاَ مُسْتَغْنًى عَنْهُ ، رَبَّنَا
Alhamdulillahi kastiron thoyyiban mubarokan fiih, ghoiro makfiyyin wa laa muwadda’in wa laa mustaghnan ‘anhu robbanaa
"Segala puji hanyalah milik Allah, yang Allah tidak butuh pada makanan dari makhluk-Nya, yang Allah tidak mungkin ditinggalkan, dan semua tidak lepas dari butuh pada Allah, wahai Rabb kami"
-----------------------------------------------
Di bawah ini adalah doa sesudah makan yang ulama berbeda pendapat tentang derajat haditsnya
اَلْحَمْدُ ِللهِ الَّذِىْ اَطْعَمَنَا وَسَقَانَا وَجَعَلَنَا مُسْلِمِيْنَ
Alhamdu lillaahil ladzii ath'amanaa wa saqoonaa wa ja'alnaa muslimiin
"Segala puji bagi Allah yang telah memberi makan kami dan minuman kami, serta menjadikan kami sebagai orang-orang islam"
Ibnu Abi Hatim, Al-Baghawi, Adz Dzahabi, As-Syaukani mengatakan hadistnya dhoif.
Penjelasan lebih lanjut lihat Kumpulan Doa dalam Hadits
Memimun dengan posisi duduk, minimum tiga kali jeda pada setiap jeda disunnahkan untuk bernafas terlebih dahulu dan jangan bernafas pada bejana. Dalam kondisi tenang Ketika hendak minum ucapkan doa:
بِسْمِ اللَّه
Bismillah
"Dengan Menyebut nama Allah"
Setelah minum ucapkan doa:
الْحَمْدُ لِلَّهِ
Alhamdulillah
"Segala puji milih Allah"
Setelah minum ucapkan doa:
اَلْحَمْدُ ِللهِ
Alhamdulillah
"Segala puji milih Allah"
-----------------------------------------------
Di bawah ini adalah doa sesudah makan yang ulama berbeda pendapat tentang derajat haditsnya
اَلْحَمْدُ لِلَّهِ الَّذِىْ جَعَلَهُ عَذْبًا فُرَاتًا بِرَحْمَتِهِ وَلَمْ يَجْعَلْهُ مِلْحًا اُجَاجًا بِذُنُوْبِنَا
Alhamdu lillaahil ladzii ja'alahuu 'adzbam furootam birohmatihi walam yaj'alhu milhan ujaajam bidzunuubinaa
"Segala puji bagi Allah yang telah menjadikan air ini (minuman) segar dan menggiatkan dengan rahmat-Nya dan tidak menjadikan air ini (minuman) asin lagi pahit karena dosa-dosa kami."
Ayyub Al-Sakhtiani, Layts Bin Abi Sulaim dan Ibn Mu'in menyatakan salah satu rowinya matruk (ditinggalkan karena rowinya pembohong).
Pada jalur lain Ibnu Abi Al-Dunya mendapatkan riwayat shahih yang menyatakan bahwa Imam Hasan Al-Bashri pernah mengucapkan doa ini setelah beliau minum. Tetapi memang tidak ada hadits shahih yang tersambung langsung (marfu') ke Baginda Nabi Sallallahu Alaihi Wassalam.
Penjelasan lebih lanjut lihat Kumpulan Doa dalam Hadits
Memimun dengan tiga kali jeda dan setiap jeda disunnahkan untuk bernafas terlebih dahulu. Ketika hendak minum ucapkan doa:
اللَّهُمَّ بَارِكْ لَنَا فِيهِ وَزِدْنَا مِنْهُ
Allaahumma baarik lanaa fiihi wa zidnaa minhu
"Ya Allah, berkahilah kami padanya dan tambahkanlah darinya"
Kemudian Ucapkan Doa:
بِسْمِ اللَّه
Bismillah
"Dengan Menyebut nama Allah"
Setelah minum ucapkan doa:
اَلْحَمْدُ لِلَّهِ
Alhamdulillah
"Segala puji milih Allah"
Dan disunnahkan untuk berkumur-kumur setelah meminum susu.