Ada beberapa redaksi doa yang disunnahkan dan kita dapat memilih salah satu yang kita anggap lebih mudah atau lebih familiar.
بِسْمِكَ اللّٰهُمَّ اَحْيَا وَاَمُوْتُ
Bismika Allohumma ahya wa amuutu
"Dengan menyebut nama-Mu ya Allah, aku hidup dan aku mati" (Bukhari - Riyadhussholihin 1458)
بِسْـمِكَ اللّهُـمَّ أَمـوتُ وَأَحْـيا
Bismika Allohumma amuutu wa ahya
"Dengan menyebut nama-Mu ya Allah, aku mati dan aku hidup" (Muslim 4/2083)
اللَّهُمَّ بِاسْمِكَ أَحْيَا وَأَمُوتُ
Allohumma bismika ahya wa amuutu
"Ya Allah, dengan menyebut nama-Mu, aku hidup dan aku mati" (Shahih Bukhari 7394)
اللَّهُمَّ بِاسْمِكَ أَحْيَا وَبِاسْمِكَ أَمُوتُ
Allohumma bismika ahya wa bismika amuutu
"Ya Allah, dengan menyebut nama-Mu aku hidup dan dengan menyebut nama-Mu pula aku mati" (Shahih Muslim 2711)
بِاسْمِكَ رَبِّيْ وَضَعْتُ جَنْبِيْ، وَبِكَ أَرْفَعُهُ، فَإِنْ أَمْسَكْتَ نَفْسِيْ فَارْحَمْهَا، وَإِنْ أَرْسَلْتَهَا فَاحْفَظْهَا بِمَا تَحْفَظُ بِهِ عِبَادَكَ الصَّالِحِيْنَ
Bismika robbi wadho’tu jambii, wa bika arfa’uh, fa-in amsakta nafsii farhamhaa, wa in arsaltahaa fahfazh-haa bimaa tahfazh bihi ‘ibaadakash shoolihiin
"Dengan nama Engkau, wahai Rabbku, aku meletakkan lambungku. Dan dengan namaMu pula aku bangun daripadanya. Apabila Engkau menahan rohku (mati), maka berilah rahmat padanya. Tapi, apabila Engkau melepaskannya, maka peliharalah (dari kejahatan setan dan kejelekan dunia), sebagaimana Engkau memelihara hamba-hambaMu yang shalih.” (Bukhari 11/126 & Muslim 4/2084).
Meniup / meludah kecil ke kiri tiga kali disertai dengan taawudz tiga kali kemudian membalikkan tubuh ke arah lain. Serta jangan menceritakan mimpi tersebut kepada siapapun. Bacaan taawudz adalah :
أَعُوذُ بِاللَّهِ مِنَ الشَّيطَانِ الرَّجِيمِ
A'udzubillahi minasy-syaithoonirrojim
"Aku berlindung kepada Allah dari godaan setan yang terkutuk"
________________________________________
Di bawah ini adalah doa yang biasa dibaca oleh sebagian muslim saat mimpi buruk. Tim kami masih berusaha untuk mendapatkan sumber doa-doa ini, dan akan di update secepatnya.
اَللّٰهُمَّ إِنّىِ أَعُوْذُ بِكَ مِنْ عَمَلِ الشَّيْطَانِ وَسَيِّئاَتِ اْلأَحْلاَمِ
Allaahumma innii a'uudzubika min 'amalisy-syaithaani wa sayyiaatil-ahlami
"Ya Allah, sesungguhnya aku mohon perlindungan kepada Engkau dari perbuatan setan dan dari mimpi-mimpi yang buruk"
هُوَ اللهُ ، اَللهُ رَبِّيْ لَا شَرِيْكَ لَهُ. أَعُوْذُ بِكَلِمَاتِ اللهِ التَّامَّةِ مِنْ غَضَبِهِ وَمِنْ شَرِّ عِبَادِهِ وَمِنْ هَمَزَاتِ الشَّيَاطِيْنِ وَأَنْ يَحْضُرُوْنِ
Huwallahu, allahu rabbi, la syarika lahu. A‘udzu bikalimatillahit tammati min ghadhabihi wa min syarri ibadihi wamin hamazatis syayatini wa an yahdhuruni.
“Dialah Allah, Allah Tuhanku. Tiada sekutu bagi-Nya. Aku berlindung dengan kalimat Allah yang sempurna dari murka-Nya, kejahatan para hamba-Nya, dan godaan setan. Aku pun berlindung kepada-Nya dari kepungan setan itu.”